Mobilpedia : Mengenal Toyota Kijang Generasi Kapsul (SX, SSX, SGX, LX, LSX, LGX)

KakiPengky  –  Hallo WordPress, Pengky mau coba share salah satu hobby Pengky, mengamati spesifikasi berbagai kendaraan, mulai dari spesifikasi, model, sampe detail dari kendaraan. Kita mulai dari Toyota Kijang. Kenapa Kijang? Yup, mobil ini sangat melegenda di Indonesia. Tanpa kijang, Toyota mungkin tidak akan sebesar sekarang.

Anda orang Indonesia?? Gak kenal Toyota Kijang? Wah, perlu dipertanyakan ke-Indonesia-an anda.

Siapa sih yang gak kenal sama pesona nya? Image lapang, elegan (versi Toyota), muat banyak yang melekat pada mobil ini memang sesuai dengan Tagline nya “Memang Tiada Duanya”. Anda tertarik untuk menjadikannya salah satu koleksi di garasi anda? Mau cari unit bekasnya untuk mobil perang? Atau mau beli satu buat mudik ke kampung halaman? Kenalan dulu yuk sama Toyota Kijang.

“Kijang Baru”

Bagi anda yang termasuk generasi X dan Y, sebutan dari kijang kapsul adalah “Kijang Baru”. Diluncurkan pada tahun 1997 dengan kode sasis F-80 untuk pre-facelift, dan F-82 untuk versi facelift menggantikan pendahulunya yakni kijang KF-50 series. Disebut KF-80 atau KF-82 untuk varian bensin, dan LF-80 atau LF-82 untuk varian diesel.

sedangkan 

Pada versi pre-facelift Kijang hanya memiliki 2 varian mesin, yakni 7K (1.8L) untuk versi bensin, dan 2L (2.4L) untuk versi diesel. Mesin bensin 7K memiliki output 60kW(81PS/80hp) @4600 rpm dengan torsi 139 Nm @2800rpm. Sedangkan mesin diesel 2L memiliki output sebesar 82 hp (61 kW) @ 4,000 rpm, dan torsi 16,8 kg⋅m (165 Nm) @ 2,400 rpm, dengan rasio kompresi 24:1 (seingat Pengky di brosur jadul Kijang).

Varian transmisi ada 3, yakni Manual 4-percepatan (hanya SX dan LX), Manual 5-percepatan, dan Otomatis 4-percepatan (hanya di varian LGX-Krista bensin).

Pada versi facelift mesin 7K mendapat update berupa sistem injeksi, menjadi 7K-E. Diesel tetap 2L. Mesin 7K-E mampu menghasilkan 62 kW; 84 PS (83 hp) pada 4600 rpm dan torsi 147 Nm; 108 lbf⋅ft (15 kg⋅m) pada 3.200 rpm. Output diesel 2L tetap. Kemudian ada juga mesin 1RZ-E yang memiliki kubikasi 2.0L dengan output tenaga 95 hp @ 5,400 rpm dengan torsi 160Nm @ 2,800 rpm. Mesin 1RZ-E sudah menganut sistem SOHC, selangkah lebih maju dari 7K dan 7K-E yang masih menggunakan sistem OHV untuk penggerak katupnya.

Wheelbase

Kijang F-80 series terbagi menjadi 2 jenis wheelbase, yakni Long dan Short. Untuk versi Long memiliki ukuran PxLxT : 4.270 mm X 1.670 mm X 1.740 mm dengan wheelbase 2650m. Untuk versi short, detilnya Pengky (mohon maaf) kurang tahu. Tetapi masih inget saat baca brosur jadul dulu, bedanya hanya 250mm secara total.

Eksterior

Secara umum muka kijang kapsul ini dibagi jadi 2 periode, yakni Pre-Facelift untuk tahun 1997 – 2000 awal dan di facelift pada tahun 2000 yang kemudian dikasih facelift lagi pada tahun 2002.

Pre Facelift (1997-2000)

Orang bilang gambar itu mewakili seribu kata. Okayy Pengky turutin, mending Pengky kasih gambar aja yaa

 

Kijang Kapsul tahun 1997-2000 awal. Sumber gambar : FJB Kaskus

 

Untuk versi LX bentuk lampunya agak berbeda, yakni kotak dengan casing hitam. Sedangkan versi LSX, bentuknya sama dengan LGX, hanya saja absen foglamp. Bagian belakang LX – LSX sama, polos dan datar tanpa adanya spoiler dan wiper belakang.

Pada bagian interior, dashboard semua tipe sama saja. Warna dasar hitam abu-abu dengan setir palang 2. Pengaturan AC sistem geser bukan putar yang terditi dari pengaturan suhu  besar freon dan kecepatan fan saja. Bedanya lagi Pengky jabarkan pake tabel aja ya biar ga mumet.

Tabel perbedaan fitur Kijang Kapsul 1997 – 2000 awal

 

Facelift tahun 2000

Untuk Kijang Kapsul pada tahun 2000 akhir sampe tahun 2002 memiliki eksterior seperti berikut untuk versi LGX nya.

Lagi – lagi sama dengan sebelumnya, seri LX lampu depannya dibedakan sendiri. LSX sama dengan LGX, lampu trapesium kristal yang kekinian dan lampu sein segitiga. Lampu senja kini menyatu dengan lampu utama. Namun lagi – lagi absen foglamp. LGX paling lengkap dengan adanya foglamp.

Dari belakang? Ada update cukup signifikan yakni kaca belakang tanpa seal di bagian luar di semua tipe. Hal ini bikin bagian belakangnya lebih manis dan terkesan lebih modern. Untuk fitur wiper belakang tetap hanya LGX keatas yang punya. Ohya, LSX juga dapet update yakni dapet velg cast wheel. LX masih setia dengan velg kaleng.

 

Gambar LX LSX depan, LSX belakang, Velg LSX 2002

Di bagian interior, periode ini tidak ada perubahan yang signifikan. Tetap didominasi warna hitam abu-abu yang bentuknya masih sama dengan versi sebelumnya.

*update : Terdapat update signifikan untuk tipe SGX, LGX dan Krista. Interior berubah dari warna abu-abu menjadi warna beige untuk jok dan doortrimnya. Ini merupakan update yang positif sehingga kijang makin terasa lapang dengan warna interior yang cerah. Bentuk setir berubah dari palang 2 menjadi palang 3. Kemudian ada update untuk LSX dan LGX. Versi LGX pada tahun 2001 sudah mendapatkan electric mirror dan LSX mendapatkan velg alloy 14″. Lainnya tetap sama. Power window, Double blower dan wiper belakang hanya dimiliki tipe tertinggi saja.

Minor Change untuk varian 2002 – 2004

Pada seri ini terdapat update :

1. Bentuk foglamp awalnya hanya hadap depan sekarang melebar sampai ke samping seperti Toyota Corolla Altis.
2. Lampu belakang ada aksesoris berbentuk segitiga sehingga terkesan mirip Land Cruiser. Lampu sein belakang balik jadi kuning lagi tapi sudah jadi Kristal.
3. Bentuk grill menganut desain agak melebar seperti Toyota Unser (Kijang versi Philiphina).
4. Built Quality interior jauh membaik terutama versi tertinggi (SGX-LGX-Krista)

Kijang Kapsul Facelift 2003

 

Perbedaan Trim dan Fitur

Trim pada Kijang ini sebetulnya simple dan gampang dibedakan, tapi karena ada sasis panjang dan pendek, maka variannya jadi melebar. Sasis panjang ditandai dengan huruf depan “L” sedangkan sasis Pendek ditandai dengan huruf “S”. Trimnya juga sebenarnya hanya 3, Extra (X), Super Extra (SX) dan Grand Extra (GX).

Varian Standar (SX – LX) :

SX : Short Extra, polosan tanpa power steering, audio dan aksesoris interior sangat minim, jadi jangan heran kalo anda masih melihat metal body disana sini. Ada jam digital. AC sudah ada single blower. Bangku belakang berhadapan. Hanya tersedia varian bensin dan transmisinya hanya 4 speed plus gigi mundur. Meter cluster tidak dilengkapi dengan takometer.

LX : Long Extra, Sama dengan SX ditambah dengan panjang body melar 250mm.

Pada varian standard hanya tersedia varian bensin 1.8 karburator saja. Bahkan setelah facelift pada tahun 2000 hingga 2004, kedua varian paling pelit ini pun masih pakai mesin 7K karburator. Catet ya, bukan injeksi tapi masih karburator. Jangan mau dikadalin sama makelar. Kalo agan masih bingung, masuk aja lihat meter cluster, ada RPM nya atau nggak. Kalo absen ya dipastikan kalo itu adalah versi paling pelit, SX atau LX

Bentuk eksterior sebelum facelift headlampnya sama dengan kijang pick up, yakni headlamp kotak dengan case hitam, yang justru menurut Pengky, nampak lebih gahar dari varian atasnya.  Bagian belakang terlihat datar tanpa adanya wiper belakang.

 

Varian Super (SX) :

SSX : Short Super Extra. Upgrade paling utama dari versi SX adalah transmisi 5 percepatan dan tachometer. Interior masih trondol sana sini. Audio sudah ada 4 speaker sebagai standar. Power stering hadir, Power window  Window with power alias jendela engkol. Bangku belakang berhadapan.

LSX : Long Super Extra. Sama dengan SSX ditambah dengan : Sasis melar 250mm. (update di F-82 series, jok belakang hadap depan).

Mungkin terdapat beberapa perbedaan di pemasaran, contohnya kehadiran Central Lock Alarm sebagai standar. Ada yang ada, ada juga yg absen. Kemungkinan pemilik perwama mengantinya dengan penawaran lain seperti karpet dasar, kaca film, dll.

Varian mesin yang ditawarkan ada 1.8L bensin karburator dan EFI (7K, 7K-E) dan 2.4L Diesel (2L)

Versi Grand Extra (GX) merupakan versi terlengkap sebelum topline :

SGX : Short Grand Extra. Sama dengan SSX ditambah dengan :  Aksesoris interior lengkap, menutup metal body disana sini. Jok bahan fabric yang lebih terasa mewah dan adem. Power window 4 pintu, Central Lock, AC Double blower, Velg Alloy 14”, juga yang paling kelihatan untuk versi termewah : Wiper Belakang !! Ya, wiper belakang ini menunjukkan kalo dia memang benar versi Grand Extra baik pre-facelift maupun facelift. Pada versi tahun 2002 keatas, ada fitur tambahan yakni update bentuk spion yang lebih baik dengan Electric mirror. Kemudian untuk versi 2003 keatas, interior berubah menjadi warna beige untuk varian ini dan diatasnya.

LGX : sama dengan versi SGX dengan body melar 250mm. Jok belakang hadap ke depan.

 

Kijang LGX 2004

Sering kan orang jual kijang : LX ato LSX upgrade LGX : apakah dia bener2 beli power window asli Toyota? Apa bener dia beli Double Blower Asli Toyota? Apa bener dia rela melubangi pintu belakang dan memberi wiper asli Toyota? Entahlah, suka – suka yang jual dan yang beli ya.

Versi Topline

Kijang Rangga : Merupakan seri topline kijang kapsul pada sasis pendek. Spesifikasi sama dengan SGX SSX, perbedaannya adalah dari sisi eksterior yang pakai sarung (body kit) yang menggunakan warna dual tone colour, merah – silver, hitam – silver, dll. Sayangnya kijang Rangga memiliki masa hidup yang sedikit akibat minimnya peminat. Ban cadangan tidak digantung dibawah bagasi, melainkan digantung di pintu belakang dengan sistem konde. Kijang ini suangat langka pake banget, jadi kalopun ada yang punya mungkin bakal dikekepin aja sama pemiliknya. Lha wong keren dan kereng jeh (garang, red). Kegantengannya gak kalah sama Suzuki EVS (Escudo Vitara Sidekick) pada jamannya, bahkan sama Escudo 2004 sekalipun. Sayang umurnya begitu pendek karena orang Indonesia saat itu lebih memilih kapasitas daripada tongkrongan, beda dengan jaman sekarang ya? Ohya kijang rangga ini hanya diproduksi pada tahun 1997-1999 saja. Akibat minat konsumen yang rendah, Toyota ngurangin anggarannya buat development dan investasi pada varian sasis panjang.

Nahh Ganteng toh? Gak kalah lah sama Escudo 1.6 atau 2.0 tahun 2003an

Kijang Krista : Merupakan seri LGX yang dipermak habis jadi dual tone colour, interior wood panel, dan velg racing yang sudah pakai warna “polished metal” pada tahun setelah facelift (2000 keatas dan minor change). Versi ini nih yang diidam idamkan sama Pengky, dalemnya mewah. Apalagi pada tahun 2002 keatas, interiornya dirubah dari warna abu – abu jadi warna beige. Bahkan mungkin lebih mewah dari Innova seri G generasi pertama.

Dan satu hal yang paling disuka dari mobil – mobil yang umurnya udah diatas satu dasawarsa ini adalah harga jualnya euy!! Itu LGX warna Krem diatas aja masih bisa bersaing dengan Avanza 2011-2012 harganya dengan kondisi yang cukup baik! Terutama untuk Kijang bermesin diesel yang konsumsi BBM nya jauh terasa lebih irit dari versi bensin.

So.. bagi yang pengen punya mobil yang Buadak puoll, Lapang puoll, Uenak puoll, dan tentunya Uirit  Mau sedikit berkorban bensin yang agak boros, ini mobil yang pass buangett untuk keluarga anda 😀

Okeyy untuk sementara ini dulu ya akang – akang sekalian, semoga artikel gak penting ini bermanfaat bagi pembaca sekalian. Untuk Review yang lain tentang “Rasa” Kijang Kapsul ini akan kita bahas lain kali yak, capek euy nulis :D. Gak kebayang blogger – blogger kelas wahid gimana ngetik dan capeknya ya 😀

Lain kali kita bahas soal, impresi driving, tenaga, dan kenyamanan sebagai penumpang, Okey kang??

Mohon maaf kalau ada kesalahan, mohon dikoreksi ya kang.

Last but not least.. yang terpenting dari Kijang versi kapsul ini adalah tumpakane gaes, uenak e pol gak ketulungan. Naikannya jauuh lebih nyaman daripada mobil sejuta umat jaman sekarang.

Best Regards,

Pengky